Menurut Keluarga, Pembunuhan Dosen UMSU Sudah Di Rencanakan

Preh-Solusi /Selasa, 3 Mei 2016 18:41


Preh-Solusi - Anak Nur Ain Lubis, korban pembunuhan oleh Mahasiswa, histeris lalu pingsan saat mendengar bahwa ibunya meninggal secara tidak wajar yang di bunuh oleh Mahasiswa. Nur Ain, dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FKIP UMSU), tewas karena di bunuh oleh Mahasiswanya, Roymardo Sah Siregar, di dalamnya toilet kampus, Senin (2/5/2016).

Anak Nur Ain menjerit karena di larang melihat ibunya yang sudah tak bernyawa lagi di ruang kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut di Jalan Wahid Hasyim. Anak perempuan Nur Ain yang pingsan ini langsung di angkat ke Masjid Nurul Huda di kompleks Brimob Polda Sumut, tak jauh dari rumah sakit tempat ibunya di semayamkan.

Setelah shalat magrib, anak Nur Ain belum sadar sepenuhnya, tetapi tetap berdiri dan memaksa masuk untuk melihat ibunya yang terakhir kali sambil menggedor pintu kamar jenazah. Namun, rekan dan keluarga menahannya. Anak perempuan Nur Ain tersebut kemudian di bawa pulang menggunakan mbil Innova hitam berpelat merah BK 7.

Zainal Aziz melihat kasus pembunuhan terhadap kakak iparnya tersebut sudah di rencanakan Roymardo. "Dia sudah di incar oleh pelaku," kata dia saat di temui di rumah sakit.

Dosen statistik Fakultas Ekonomi UMSU tersebut mengatakan perencanaan pembunuhan di lakukan pelaku di toilet FKIP karena memang sepi dan jarang ada aktifitas. Selain itu, lokasi kamar mandi berada di lantai tiga gedung FKIP.
"Sudah dia rencanakan pembunuhan ini. Soalnya, dia bunuh kakak saya di kamar mandi FKIP yang di kenal sepi. Di kamar mandi itu jarang ada orang," ujar Zainal.
Sementara itu, Nur Maidah Lubis, adik kandungnya Nur Ain Lubis, menolak di wawancarai dan langsung menuju kamar jenazah. "Saya tidak sanggup," kata dia.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Translate