Preh-Solusi /Kamis, 31 Maret 2016 11:44
Preh-Solusi - Tugu Kilometer Nol RI biasa disebut Monumen Kilometer Nol
merupakan penanda geografis yang unik di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan
perannya sebagai simbol perekat Nusantara dari Sabang di Aceh sampai Merauke di
Papua.
Tugu ini bukan saja
menjadi penanda ujung terjauh bagian barat di Indonesia tetapi juga menjadi
objek wisata sejarah bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Lokasinya terletak di
Hutan Wisata Sabang tepatnya di Desa Iboih Ujong Ba’u, Kecamatan Sukakarya.
Sekira 5 km dari Pantai Iboih. Letaknya di sebelah barat kota Sabang sekira 29
kilometer atau memakan waktu 40 menit berkendara.
Datanglah ke ujung barat
Indonesia untuk menapakkan kaki di atas titik Kilometer Nol berbentuk lingkaran
berdiameter 50 centimeter. Dengan menyambangi tempat ini nantinya akan mendapat
sertifikat dari agen penjalanan sebagai pembuktian pernah berdiri di titik nol
kilometer Indonesia.
Tugu Kilometer Nol
merupakan bangunan setinggi 22,5 meter dengan bentuk lingkaran berjeruji.
Bagian tugu dicat putih dan bagian atas lingkaran menyempit seperti mata bor.
Puncak tugu ini terdapat patung burung Garuda menggenggam angka nol dilengkapi
prasasti marmer hitam yang menunjukkan posisi geografisnya.
Di lantai pertama
monumen terdapat sebuah pilar bulat dan terdapat prasasti peresmian tugu yang
ditandatangani Wakil Presiden, Try Sutrisno, pada 9 September 1997. Di lantai
ini pun terdapat beton bersegi empat dimana tertempel dua prasasti yaitu
prasasti pertama ditandatangani Menteri Riset dan Teknologi BJ. Habibie 24
September 1997. Dalam prasasti itu bertuliskan penetapan posisi geografis
Indonesia diukur pakar BPP Teknologi dengan menggunakan teknologi Global
Positioning System (GPS).
Tugu Nol Kilometer
Sabang tidak dipancangkan persis di garis terluar sisi barat wilayah Indonesia.
Sebenarnya, masih ada pulau di sisi paling barat Indonesia yaitu Pulau Lhee
Blah, berupa pulau kecil di sebelah barat Pulau Breuh. Tugu Kilometer Nol di
Sabang memiliki kembaran, yaitu di Merauke, tepatnya di Distrik Sota, Kabupaten
Merauke, sekira 75 kilometer dari pusat Kota Merauke dan tiga kilometer dari
Tugu perbatasan.
Sumber:disbudpar.acehprov.go.id