Preh-Solusi - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis
baru-baru ini membeberkan alasan mengapa Valentino Rossi begitu dini
menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi dua tahun, yakni sebelum MotoGP
Qatar digelar dua pekan lalu. Kepada Speedweek, Jarvis pun memberikan
penjelasan lebih dalam.
Jarvis mengaku pihaknya segera menargetkan tanda tangan The Doctor
setelah melihatnya memuncaki klasemen sepanjang musim lalu meski kalah dari
Jorge Lorenzo. Target Jarvis adalah mempertahankan Rossi selama dua tahun, dan
berkat keinginan yang sama dari Rossi, maka kesepakatan segera diraih.
"Rasanya aneh kami sudah bicara kontrak 2017, dan bahkan tanda
tangan sebelum 2016 dimulai. Diskusi soal masa depan Valentino rossi dan timnya
dimulai lebih awal. Rencana kami adalah membuatnya bertahan, tapi kami juga
membutuhkan konfirmasi bahwa ia masih merasa kompetitif. Vale masih punya
peluang besar untuk tampil di level yang tinggi, dan opini ini terbukti,"
ujar Jarvis.
Pria asal Inggris ini juga menyatakan The Doctor sangat yakin masih bisa
bersaing sengit meski telah berusia 37 tahun. "Kami sempat ingin
menunggunya di Jerez (seri ketiga) demi memberinya waktu, namun Vale yakin
masih bisa bersaing dengan pebalap muda. Atas hal ini, ia tak mau menunggu
sampai balapan pertama untuk mengambil keputusan," tambahnya.
Jarvis juga menyatakan bahwa status iconic yang disandang Rossi kini
jauh lebih penting bagi Yamaha dari masa-masa sebelumnya. "Mengingat
status legendanya, ia sangat berharga bagi dunia balap motor, begitu pula bagi
brand kami. Jadi Vale jauh lebih berharga daripada sebelum-sebelumnya jika
melihat performa hebatnya musim lalu," tutupnya.
sumber:Merdeka.com