Preh-Solusi - Test
rider Ducati Corse, Casey Stoner mengaku sangat kagum pada pengembangan Desmo16
GP yang pertama kali ia jajal dalam uji coba tertutup di Sirkuit Losail, Qatar
awal pekan lalu. Menurutnya, mesin ini jauh lebih mudah dikendarai dan punya
tenaga luar biasa hingga unggul 15 km/jam di lintasan lurus dibanding para
rival.
Keunggulan Ducati ini bahkan terbukti dari rekor kecepatan baru Losail yang dibubuhkan Andrea Iannone selama pekan balap dengan 351,2 km/jam saat sesi pemanasan. Dengan paket motor yang lebih komplet, Stoner pun meyakini Ducati tak perlu lagi mengutak-atik mesinnya, dan lebih baik fokus pada hal-hal lain yang dirasa kurang unggul.
"Rasanya fantastis! Kami punya mesin yang sangat cepat, yang sangat mudah dikendarai. Ini paket komplet. Ini adalah hal yang tak saya punya ketika saya masih membalap untuk Ducati! Yang harus kami kerjakan sekarang adalah hal-hal lain. Mesin kami sudah hebat, jadi tak perlu lagi fokus pada area ini," ujarnya kepada Crash.net.
Keunggulan Ducati ini bahkan terbukti dari rekor kecepatan baru Losail yang dibubuhkan Andrea Iannone selama pekan balap dengan 351,2 km/jam saat sesi pemanasan. Dengan paket motor yang lebih komplet, Stoner pun meyakini Ducati tak perlu lagi mengutak-atik mesinnya, dan lebih baik fokus pada hal-hal lain yang dirasa kurang unggul.
"Rasanya fantastis! Kami punya mesin yang sangat cepat, yang sangat mudah dikendarai. Ini paket komplet. Ini adalah hal yang tak saya punya ketika saya masih membalap untuk Ducati! Yang harus kami kerjakan sekarang adalah hal-hal lain. Mesin kami sudah hebat, jadi tak perlu lagi fokus pada area ini," ujarnya kepada Crash.net.
Stoner
pun mengaku senang Ducati terbukti mampu menyaingi Yamaha dan Honda bahkan
ketika sudah tak mendapatkan keuntungan dua liter bahan bakar dan dua mesin
lebih banyak ketimbang kedua pabrikan Jepang tersebut. Dengan aturan yang sama,
Ducati kini menjadi momok menakutkan di MotoGP.
"Orang bilang Ducati diuntungkan aturan, tapi kini berada di bawah aturan yang sama seperti yang lain dan marginnya kian menyempit. Saya senang ketika hal macam ini terjadi! Ducati jelas telah bekerja dengan sangat baik. Orang-orang harus menghormati mereka ketimbang berkata tak adil bahwa mereka punya mesin yang cepat. Hormatilah kinerja engineer seperti menghormati pebalap!" tutup Stoner.
"Orang bilang Ducati diuntungkan aturan, tapi kini berada di bawah aturan yang sama seperti yang lain dan marginnya kian menyempit. Saya senang ketika hal macam ini terjadi! Ducati jelas telah bekerja dengan sangat baik. Orang-orang harus menghormati mereka ketimbang berkata tak adil bahwa mereka punya mesin yang cepat. Hormatilah kinerja engineer seperti menghormati pebalap!" tutup Stoner.
Sumber:Merdeka.com