Preh-Solusi - MotoGP Austin, Texas yang di gelar di Circuit of The Americas akhir pekan ini sudah di depan mata, namun tidak bagi pebalap tim pabrikan Ducati Corse, Andrea Iannone mengaku masih kepikiran soal kesalahan fatal yang ia lakukan di MotoGP Argentina akhir pekan lalu.
Setelah gagal finis di Qatar, The Maniac Joe kembali meraih hasil serupa di Termas de Rio Hondo, di mana ia mengalami selip di tikungan terakhir dan menyeret sang tandemnya, Andrea Dovizioso ke gravel. Harapan Ducati finis kedua dan ketiga pun sirna begitu saja. Dan bagi Iannone tidak dapat melanjutkan lagi permaiannya, sedangkan Dovizioso bisa ikut balapan lagi dengan mendorongnya motor agar bisa finis.
"Saya masih menyesal soal apa yang terjadi di Termas. Peristiwa itu seharusnya tak terjadi, setelah menjalani balapan di mana kami bisa berada di posisi terdepan. Kini kami harus fokus pada balapan selanjutnya," ujar Iannone.
Pebalap Italia yang berusia 26 tahun ini pun tak mau kembali gagal finis di Austin, dan bertekad meraih poin akhir pekan nanti. Ia pun termotivasi oleh hasil pada tahun lalu, di mana ia berhasil finis kelima. Ini akan menjadi balapan yang sengit baginya dan juga sang tandemnya.
"Austin sungguh merupakan sirkuit yang menakjubkan. Saya sangat menyukainya, dan atmosfer di Texas sangat menyenangkan. Tahun lalu kami tak tampil terlalu buruk. Kami tampil baik dan tahun inii saya akan kembali mencoba meraih hasil menjanjikan," tutupnya.
Sumber:Merdeka.com