Preh-Solusi - Penggemar Barcelona sangat sedih Minggu ini. Tidak akan ada semifinal Liga Champions untuk raksasa Catalan bermain setelah tersingkir secara menyakitkan dua pekan lalu. Itu tidak berarti Piala Eropa tidak lagi di tonton. Bahkan Blaugrana akan sangat tertarik dengan dua Final Four Matchups. Salah satunya adalah sangat menarik untuk alasan tunggal yaitu agar Real Madrid bisa kalah dan tersingkir dari Liga Champions.
Saingan terbesar Barcelona masuk lapangan pada Selasa malam untuk memulai pertandingan semifinal mereka dengan Manchester City, yang memberikan Los Blancos status yang jelas sebagai faforit untuk bisa mendapatkan tiket untuk melaju ke final Milan 2016. Sejak mengambil alih sebagai pelatih beberapa bulan yang lalu, Zinedine Zidane telah melakukan pekerjaan yang besar dalam memimpin kebangkitan dari raksasa ibukota Spanyol tersebut, yang masih ada di Liga Champions untuk bisa menjadi juara Liga Champions dan juga di La Liga hanya tertinggal satu poin di belakang Barcelona dan Atletico Madrid dalam perburuan gelar.
Zidane dan anak asuhnya bisa mengubah apa yang tampak di musim lalu sebagai bencana dan sekarang menjadi satu keajaiban, cerita penebusan yang luar biasa yang berakhir dengan dua gelar utama. Atau, semua pekerjaan di lakukan sampai titik ini dapat berakhir dalam dua pertandingan lebih dari tujuh hari. Meskipun mereka tidak bahkan dekat untuk menjadi favorit juara warga memiliki semua alat untuk menarik dari sebuah marah yang mengejutkan.
Manchester City
Manuel Pellegrini harus berurusan dengan cederanya pemain yang paling penting dari skuadnya musim ini, namun ia tiba di Stadion Etihad dengan kelompok yang sangat mendalam untuk bermain dengan club asal Spanyol tersebut, Real Madrid. Hanya ada dua pemain yang tidak dapat bermain pada hari Selasa, Samir Nasri yang tidak ada dalam daftar pemain untuk Liga Champions dan juga Yaya Toure yang sedang mengalami masalah otot.
Bahkan tanpa
Toure pun, Pellegrini akan memilih pemain yang sangat kuat dan berbakat. Menurut Pellegrini Joe Hart bukanlah kiper terbaik di dunia, tetapi ia dikenal untuk
meningkatkan tingkat yang terbesar dari pertandingan tersebut. Di depannya, ada Bacary
Sagna dan Gael Clichy cenderung mulai sebagai bek sayap karena kemampuan
pertahanan mereka sangat bagus baik dalam pertahanan maupun menyerang, dengan kembali kapten Vincent Kompany dan Eliaquim Mangala, menutup kembali empat pertahanan Manchester City.
Pemain tengah mudah untuk memilih: Fernando dan Fernandinho adalah satu-satunya gelandang
bertahan yang benar bagus di skuad dan dengan tidak adanya Toure, mereka adalah pilihan terbaik
untuk menghentikan playmaker kreatif Real Madrid. Di depan mereka, ada Jesus Navas,
Kevin De Bruyne dan David Silva yang memiliki kecepatan, kecerdasan dan kemampuan
untuk memecahkan permainan Los Blancos. Dan kemudian, sebagai striker manchester City pellegrini masih mempercayai Sergio Agüero, yang memiliki tujuh gol
dalam tujuh penampilan terakhirnya, perlu memiliki pertandingan hidupnya untuk
mencetak gol melawan pertahanan Real Madrid dan mengamankan untuk bisa menang di kandangnya sendiri.
Kita bukan
tim yang lebih baik dari Real Madrid, tetapi mereka jauh dari mudah dikalahkan.
Pellegrini bukanlah dalang taktis, tapi ia telah menemukan cara untuk
menciptakan sistem kontra menyerang yang bekerja dengan sempurna terhadap lebih
berbakat, sisi dominan. Jika timnya mampu melakukannya lagi, maka kita bisa melihat
Sky Blue malam di Manchester City.
Real Madrid
Hanya dua
nama penting di berita tim Real Madrid: Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema.
Kedua striker superstar terluka dan jauh dari kebugaran penuh untuk bermain
pada hari Selasa nanti, tapi Zidane telah mengatakan mereka akan berada di lapangan.
Jumlah menit mereka bermain dan apakah atau tidak cedera mereka akan memburuk
selama pertandingan akan memiliki dampak besar pada hasil permainan. Dan jika
keduanya tidak dapat di fisik mereka terbaik dan Gareth Bale baik dikandung
oleh pertahanan City, kami bisa berada untuk pertandingan sepak bola yang
sangat berbeda.
Formasi
Man City
(4-2-3-1): Hart; Sagna, Kompany, Mangala, Clichy; Fernandinho, Fernando; Navas,
De Bruyne, Silva; Agüero
Real Madrid
(4-3-3): Navas; Carvajal, Pepe, Ramos, Marcelo; Casemiro, Kroos, Modric; Bale,
Ronaldo, Jesé.