Preh-Solusi - Managing Direktor Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis secara resmi sudah mengonfirmasikan masalah proses negosiasi pihaknya dengan pebalap Suzuki Ecstar yaitu Maverick Vinales untuk menggantikan Jorge Lorenzo yang akan pergi dari Team Yamaha dan ingin pindah ke Team Ducati musim depan. Hal ini disampaikan Jarvis dalam sesi jumpa Pers Motogp Jerez Spanyol, kamis (21/4/2016).
Hengkangnya Jorge Lorenzo ke Ducati membuat semua mata menuju kepada Vinales, yang diperkirakan akan menjadi domino selanjutnya yang terjatuh dalam masa silly season. Juara dunia Moto3 2013 ini pun tengah mempertimbangkan antara ingin bertahan tetap di Suzuki atau pun ingin pindah ke Team Yamaha dan akan bertandem dengan Valentino Rossi musim depan.
"Mack terbukti sebagai talenta masa depan dan ia sendiri sangat berpeluang menjadi juara dunia, dan ia adalah pebalap yang sangat menarik. Masih terlalu dini mengatakan bahwa siapa yang sangat dekat dengan kami. Yang jelas, kami telah menyatakan ketertarikan kami pada mack dan kami tengah berdiskusi tentang hal tersebut," kata Jarvis.
Meski begitu, pria asal inggris ini mengaku pihaknya juga tengah melakukan pembicaraan dengan pebalap lain juga, dan menyatakan Yamaha tak punya tenggat waktu spesifik untuk mencari tandem bersama Valentino Rossi. Menurut Jarvis, proses pencarian pebalap ini tak semudah yang kita bayangkan. Akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencari seorang pebalap yang benar-benar bagus kualitas balapannya.
"Kami juga punya pilihan lain, pebalap lain dengan profil yang berbeda, tapi proses ini memang tak pernah sederhana dan lancar seperti yang kita lihat sekarang. Begitu banyak komplikasi dan masalah yang harus diperhitungkan. Yamaha harus melihat semua kandidat, dan untungnya kami punya motor dan Team yang sangat baik. Jadi kami jelas punya paket menarik yang bisa ditawarkan," tutup Jarvis.
Sumber:Merdeka.com