Heboh, Siswi SMA Di Medan Ancam Polwan Dan Mengaku Anak Jenderal

Preh-Solusi /Kamis, 7 April 2016 13:05

Preh-Solusi - Seorang siswi SMA yang ada di Kota Medan, Sumatera Utara membuat geger. Siswi berwajah tirus dan berambut panjang, serta kulit putih itu mengaku-ngaku anak seoranng Jenderal Polisi. Ini memang tidak bagus dan tidak baik entah apa yang di lakukan siswi ini kepada polwan.

Adegan tersebut terekam kamera awak media di Medan. Siswi pengancam itu tidak sendiri. Ada beberapa orang lagi temannya yang turut juga bersamanya. Seragam mereka penuh dengan warna-warni cat semprot. Saat itu seorang polwan berpangkat inspektur dua tengah mengatur lalu lintas yang berada di Kota Medan. termasuk menertibkan aksi konvoi siswa SMA.

Beberapa Siswi tersebut tampak menggunakan mobil Brio abu bernomor polis BK 1528 IG. Dalam rekaman tersebut terlihat bagaimana polwan tersebut berupaya untuk memperingatkan para Siswi tersebut karena pelanggaran lalu lintas yang di lakukannya.
"Aku tidak main-main, aku tandai ibu, aku anak Arman Depari," kata Siswi tersebut.
Arman Depari yang di maksud itu adalah Inspektur Jenderal Arman Depari yang saat ini menjabat sebagai Deputi Pemberantasan BNN. Jebolan Akpol 1985 ituu merupakan Jenderal kelahiran Berastagi, Karo, Sumatera Utara. Jabatan terakhir sebelum di BNN adalah Kapolda Kepulauan Riau. Sebelumnya lagi, dia menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri.

Usai berdebat, Polwan mempersilakan para Siswi kembali ke mobil dan meminta mereka pulang dan tidak berkonvoi. Di hubungi terpisah, Arman membantah bahwa Siswi tersebut anaknya.
"Tidak benar, saya tidak puny aanak perempuan. Anak saya tiga laki-laki dan semua di Jakarta," ujar Arman.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Sumut Komisaris Besar, Helfi Assegaf menolak berkomentar terkait peristiwa yang terjadi tersebut.

Sumber:news.liputan6.com

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Translate