Preh-Solusi - Bila Anda pernah membaca buku cerita tentang Lima Sekawan, Anda pasti tau bagaimana cerdasnya tokoh-tokoh belia rekaan penulis Enid Blyton tersebut dengan memecahkan setiap kasus. Ternyata, kecerdasan lima anak tersebut tidak hanya ada di buku cerita saja, sebuah peristiwa tentang sekelompok anak yang membantu polisi dengan cara unik dan brilian telah menjadi viral di dunia maya.
Sebuah perampokan dengan dua orang tersangka melarikan diri dari kejaran polisi National Police Air Service RedHill. Dalam video udara terlihat kedua tersangka berencar di sebuah perkebunan luas, seorang tersangka masuk ke dalam pepohonan, sehingga menyulitkan bagi polisi untuk menemukan kedua perampokan tersebut.
Namun tak jauh dari tersangka, ternyata dua belas anak dari sebuah desa kecil Capel di pinggiran London yang sedang bermain melhat arah seorang tersangka dan segera membantu polisi udara dengan mengirimkan pesan pintar dari darat. Mereka semua tiarap di tanah membentuk sebuah petunjuk seperti anak panah manusia yang menunjukan ke mana arah tersangka tersebut lari.
Berbekal informasi dari anak-anak tersebut, polisi udara yang menggunakan helikopter segera mencari tersangka di rimbunan pohon yang di tunjukan arah anak panah manusia tersebut dan akhirnya menemukan tersangka yang bersembunyi di pepohonan. Helikopter langsung melaporkan temuan itu ke tim polisi di darat dan dalam waktu yang singkat kedua tersangka tersebut di tangkap.
Menurut anak-anak, mereka melihat kedua tersangka berpencar dan helikopter mengejar mereka. Namun helikopter tampaknya tak melihat tersangka yang lari ke pepohonan dan malah mencari kearah yang berlawanan. Melihat helikopter mencari ke arah yang salah anank-anak memutuskan untuk mengirim pesan ke polisi dengan membentuk anak panah manusia ke arah tersangka.
Sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada anak-anak tersebut, tim National Police Air Service RedHill mendarat jauh dari lokasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan anak-anak tersebut. Polisi menghadiahi mereka beberapa potong coklat dan setelah jam sibuk petugas selesai, anak-anak di traktir makan gratis.
Banyak netizen yang meragukan kebenaran cerita ini dan menganggapnya hanya bagian dari April Mop. Namun dalam akun Facebook kepolisisan RedHill menegaskan, kejadian ini adalah benar terjadi dan bukan rekayasa.
Sumber:Tipsiana.com