Preh-Solusi - Pebalap tim pabrikan Ducati Corse, Andrea Dovizioso tampak lebih lega menerima kenyataan dirinya harus gagal finis akibat tersapu pebalap lain untuk kedua kali musim ini. Setelah tersenggol sang tandemnya sendiri, Andrea Iannone di Argentina, ia kembali tersenggol oleh pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa di MotoGP Austin.
Andrea Dovizioso yang tengah berusaha merebut posisi kedua dari Jorge Lorenzo, terjatuh di tikungan pertama pada lap ketujuh akibat motor Dani Pedrosa yang selip. Dani Pedrosa kehilangan kendali, lalu menabrak Andrea Dovizioso di sisi kiri. Meski begitu, Dovizioso menyatakan insiden ini berbeda dengan insiden kontriversial yang ia alami dengan Iannone di Argentina.
"Tabrakan itu sangat keras. Saya beruntung karena bisa saja lebih buruk. Saya sudah mengenal Dani Pedrosa bertahun-tahun. Ia bukan pebalap nekat. Dani Pedrosa bukan kamikaze, yang akan mencoba menyalip anda di setiap titik pengereman. Ketika seseorang melakukan kesalahan dan membuat pebalap lain bermasalah, tentu itu sangat buruk. Tapi insiden ini berbeda di bandingkan dengan di Argentina," ujarnya.
Juara Dunia GP125 2004 asal Italia ini juga mengaku dirinya juga melakukan kesalahan saat mengerem di tikungan yang sama, dan ia berpendapat hal ini juga merupakan tabrakan dengan Dani Pedrosa terjadi.
"Jika Anda tiba di tikungan itu dengan tekanan yang terlalu besar pada pengereman, ban depan akan sangat mudah untuk selip. Saya mengerem terlalu lambat dan terlalu lama, dan saya rasa Dani tidak terlalu fokuss. Ia mengikuti saya dan terlalu terlambat mengerem. Ia tidak bereaksi cukup cepat dan sudah terlambat untuk menyelamatkannya, tutupnya.
Sumber:Merdeka.com