Preh-Solusi /Rabu, 6 April 2016 14:47
Preh-Solusi - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti menyatakan bahwa kekecewaannya pada hasil balap kedua pebalapnya, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone di MotoGP Argentina akhir pekan lalu, di mana keduanya bersenggolan dan terjatuh di tikungan terakhir pada lap pamungkas.
Pada lap terakhir, Andrea Dovizioso berada di posisi kedua dan Andrea Iannone di posisi ketiga. Andrea Iannone yang berusaha menyalip dari jalur dalam tiba-tiba mengalami selip, menyeret Andrea Dovizioso ke arah gravel. The Maniac Joe pun akhirnya gagal finis, sementara DesmoDovi terpaksa mendorong motornya ke garis finis dan menduduki posisi ke-13.
"Harusnya kami meninggalkan Argentina dengan hasil yang menakjubkan, jadi kegagalan ini merupakan kekecewaan besar. Kami akan membiarkan emosi semua orang mereda, lalu kami akan bicara dengan keduanya untuk menganalisa situasi yang terjadi," ujar Ciabatti.
Akibat insiden ini, Iannone di panggil oeh Race Direction usai balapan dan di jatuhi mundur dari tiga posisi start di MotoGP Austin, Texas yang akan di gelar akhir pekan nanti, serta mendapat satu poin penalti. Ciabatti pun meyakini bahwa bila Iannone tidak ambisius mengalahkan Dovizioso, situasi Ducati akan lebih baik.
"Menurut saya, tidak seharusnya pebalap menyerang tandemnya pada fase balapan sepertii itu. Ia telah meminta maaf kepada kami semua, ia menyadari bahwa telah menimbulkan kekacauan. Ia bertalenta dan sangat cepat, tapi ia harus belajar menahan euforia," tutup Ciabatti.
Sumber:Merdeka.com